Kegiatanpenyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Jamban Sehat dilaksanakan di Posyandu Pika Wilayah kerja UPT Puskesmas Binaus oleh Hetty M.F.Tumeluk, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri. Rabu, 20/7/2022. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk
Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan Tulisan Cantik - Cerpen Tentang Lingkungan Hidup 1 Judul Sungai yang Bersih Membuat Banjir Tak Lagi Terjadi Tomi, Yuda, dan Johan adalah tiga orang siswa Negeri Pamulang 4 yang telah berteman sejak mereka TK. Ketiga siswa tersebut sangat gemar membersihkan lingkungan sekolah..cerpen tentang kebersihan lingkungan tulisan cantik, riset, cerpen, tentang, kebersihan, lingkungan, tulisan, cantik LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan Tulisan Cantik - cerpen Memelihara Kebersihan di Lingkungan Sekitar cerpen Selasa, 12 Mei 2015 Memelihara Kebersihan di Lingkungan Sekitar Sandi, Anto, dan Heru adalah tiga orang siswa Negeri 1 Cisadap yang telah berteman sejak mereka PAUD. Dan juga aku mendapatkan julukan "Pangeran Kebersihan " keren kan? ini kisahku. Sebelumnya, perkenalkan namaku Adam Adelio. Biasa aku dipanggil Adam, aku merupakan siswa kelas 6 . Meskipun umurku masih sangat kecil, namun aku berhasil menggerakan hati semua orang di sekitaran rumahku untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan tempat. Struktur Cerita Pendek Struktur teks pada sebuah cerita pendek harus memenuhi bagian-bagian sebagai berikut Abstrak, merupakan sebuah sketsa awal dan meringkas isi cerpen yang akan dibuat. Orientasi, merupakan keterkaitan cerpen dengan periode/waktu, tempat, dan suasana. Bersih Itu Cantik Cerpen Karangan Umi Khabibah Kategori Cerpen Lingkungan, Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 3 February 2016 Suatu hari ada tiga orang gadis yang berparas cantik, gaul, dan kaya. Namun hidupnya sangatlah jorok. Tiga gadis itu bernama Rosalina, Lilly Rahmawati, dan Ayu Diah. Mereka bersekolah di MAN Lingkungan. Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Lingkungan terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 161 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Recommended Posts of Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan Tulisan Cantik Cerpen Tentang Pentingnya Kebersihan Lingkungan. Gambar oleh analogicus dari Pixabay Hai, Sobat Guru Penyemangat, pernahkah Sobat bertanya kepada diri sendiri mengapa kita harus membuang sampah pada tempatnya meskipun sudah ada petugas pembersih sampah? Agaknya pertanyaan di atas cukup menggelitik, ya, kan?Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan. 2021-08-30 • edited 2021-10-12.. sebuah bagian dari karya sastra yang menceritakan tentang seseorang dan segala yang berkaitan dengannya dalam sebuah tulisan pendek. Cerpen Cinta Lingkungan Untuk Anak .Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan Kepedulian akan lingkungan hidup membawa kita yang memiliki jiwa cinta lingkungan untuk melakukan sesuatu yang berarti bagi bumu dan lingkungan kita. Diantaranya dengan menjadi anggota LSM Lembaga Sosial Kemasyarakatan yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Seperti cerpen tentang lingkungan dibawah ini juga juga bisa menjadi inspirasi bagi kita Tentang Lingkungan Hidup 1 Judul Sungai yang Bersih Membuat Banjir Tak Lagi Terjadi Tomi, Yuda, dan Johan adalah tiga orang siswa Negeri Pamulang 4 yang telah berteman sejak mereka TK. Ketiga siswa tersebut sangat gemar membersihkan lingkungan Cerita Pendek Tentang Sampah Singkat. KisahWeb - Cerpen atau cerita pendek tentang sampah bisa menjadi sebuah kampanya lingkungan. Kampanye tentang menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan dengan sampah adalah tugas kita bersama. Sampah masih menjadi masalah bagi negeri ini adalah 3 contoh cerkak tentang kebersihan lingkungan Cerkak 1 Saben dina Setu akhir bulan, sekolahku nganakke kerja bakti. Setu iki sekolahku nganakke kerja bakti mergo akeh coret-coret nang tembok sekolah. Kepala Sekolah karo para guru nggoleki bocah-bocah sek seneng nyoret-nyoret tembok Guru Penyemangat hadirkan cerita pendek singkat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh alias diri ini supaya tetap sehat. Mari kita simak ya Cerpen Arzan Ketika Libur Sekolah . Oleh Fahmi Nurdian Syah. Semenjak liburan sekolah tiba, anak laki-laki itu menjadi jarang sekali untuk Komentar untuk "Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan - Doc Menjaga Kebersihan Di Lingkungan Sekolah Mohammad Adi Firmansyah Academia Edu Oleh karena itu, kita harus selalu emnjaga kebersihan lingkungan sekitar kita ." Popular Posts. Gladhen Kompetensi Bahasa Jawa Kunci Jawaban Sastri Basa Kelas 10 Gladhen Wulangan 5 Revisi Contoh Cerpen Singkat. 1. Contoh Cerpen Singkat Karya Anton Kurnia Berjudul Buku Antik. Pada mulanya saya tak menghiraukan surel-surel misterius itu. Namun, setelah menerima surel ketiga dengan isi yang kurang-lebih sama, saya mulai menganggap serius isinya. Dia bilang, dia membaca satu cerpen saya dan ingin bertemu dengan saya Mencari Cerita Pendek Cerpen. Contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam. Informasi yang baru disimpan oleh memori jangka pendek, dimana informasi. Salah satu cara caranya adalah dengan perancangan buku cerita. Cerpen Ceritaku Tentang Pentingnya Kebersihan Merupakan Cerita Pendek Karangan Fafa Zr, Kamu Dapat Mengunjungi Puisi tentang Kebersihan Lingkungan. Puisi tentang kebersihan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi guru guru untuk menjaga kebersihan dengan baik. Harapannya, apabila anak anak mampu sadar menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Bagi kamu yang ingin mencari puisi atau inspirasi tentang kebersihan lingkungan, inilah deretan puisi kelelahan dan beristirahat di pinggir sungai, Andi pun berkata kepada Antok dan Eko tentang sampah yang banyak mereka jumpai di pinggir sungai. Mereka pun sepakat bahwa sampah yang menumpuk di sungai bisa mengakibatkan banjir saat musim hujan nanti. Suatu pagi pada saat jam istirahat di sekolah, Andi, Antok, dan Eko pergi ke kantor guru. Conclusion From Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan Tulisan Cantik Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan Tulisan Cantik - A collection of text Cerpen Tentang Kebersihan Lingkungan Tulisan Cantik from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
SekolahSehat. Penulis: Tegar Rahmatya, S.Pd. Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa, yang telah. memberikan kekuatan , kesempatan, kesehatan, petunjuk, serta kamampuan. kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan buku: Tematik terpadu. Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 dengan Tema:" Sekolahku Bersih dan.
100% found this document useful 3 votes3K views7 pagesDescriptioncerita lingkunganOriginal Titlecerpen-lingkungan-sehatCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes3K views7 pagesCerpen Lingkungan SehatOriginal Titlecerpen-lingkungan-sehatJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
cerpententang sekolahku. Sekolah ku mempunyai lingkungan yang sangat indah dan bersih. Setiap hari siswa disekolahku slalu membersihkan lingkungan sekolah dengan adanya piket setiap pagi, hingga membuat sekolahku bersih dan sehat bebas dari sampah karna siswa membuang sampah pada tempatnya. Di lingkungan skolahku jga terdapat banyak
Hai namaku Felly siswa kelas VIII di SMP Tunas Bangsa. Aku bangga bersekolah di sekolah ini. Ya, sekolah ini termasuk sekolah pilihan pertama di tempatku. Meski sekolah ini dinilai sekolah yang memiliki fasilitas paling bagus, namun menurutku ada yang kurang. Aku tidak merasakan sejuknya udara, apalagi pada saat siang hari. Dan untuk mengatasi hal itu, beberapa bulan lagi aku akan mengadakan program “Tanam 1000 Pohon”. Ya, aku adalah ketua OSIS sekolah saat ini. Aku menampung banyak inspirasi dari siswa untuk mengubah sekolah ini. Jadi ketua OSIS itu gampang gampang susah sih. Terkadang, masih ada pro kontra terhadap program yang ku rencanakan. Tapi, aku gak boleh mundur, aku harus tetap memperjuangkannya jika itu baik Pagi itu, saat aku baru datang ke sekolah aku melihat sesuatu yang berubah dari sekolahku. Taman. Banyak taman yang telah dibuat. Didepan sekolah, di depan kelas, semuanya penuh taman. Memang bagus, namun aku masih belum merasa keasriannya. Aku mulai bertekad, gerakan tanam 1000 pohon harus terlaksana apapun akibatnya. Bel istirahat menyuruh Lina si sekertaris OSIS untuk memanggil seluruh anggota OSIS untuk mengadakan rapat. “Diumumkan kepada seluruh anggota OSIS harap berkumpul di ruang OSIS sekarang juga”. Setelah semua berkumpul, aku memulai pembicaraan. “Selamat pagi semua. Kali ini kita akan membahas tentang hijaunya sekolah kita. Kita tau kan sekolah kita telah bagus dan terdapat banyak taman di dalamnya. Tapi ada satu hal yang mengganjal di hati saya. Saya masih belum bisa merasakan udara yang segar di lingkungan sekolah ini. Saya punya ide, bagaimana jika kita mengadakan program tanam 1000 pohon?” Suasanya waktu itu hening, dan aku melihat wajah mereka semua yang menunjukkan bahwa mereka sedang berpikir. “Tapi Felly, sekolah kita udah penuh sesak dengan taman. Mau ditaruh dimana coba pohon-pohon itu?” Pertanyaan yang cukup bagus ditanyakan oleh Lendra, wakil ketua OSIS. “Ya, itu harus dibicarakan dengan Pembina dan kepala sekolah. Kita kan tidak tahu mana tempat yang menurut mereka cocok. Tapi kalo saya mengusulkan, kita bisa menanamnya di sekitar lapangan sepak bola” rapat kali ini tidak sesuai harapanku. Seharusnya bisa lama dari ini namun bel masuk telah berbunyi. “Oke, mungkin ini aja pendahuluannya. Besok akan saya bicarakan hal ini dengan Pembina dan kepala seolah. Terimakasih untuk waktunya, dan kalian bisa kembali ke kelas masing-masing” Keesokan harinya, aku mulai beraksi sesuai rencanaku. Aku mengatakan hal ini kepada Pembina OSIS. Namun, ada suatu kendala. “Felly, kami tau idemu memang bagus. Tapi itu tidak membutuhkan biasa yang sedikit. Tentunya kita harus menanam pohon yang minimal sudah memiliki daun, bukan bijinya” Pak Roni selaku pembina OSIS mengatakan hal itu, berarti dia tidak menyetujuinya. “Tapi, ini demi kenyamanan kita. Kita tidak perlu memakai AC atau kipas angina jika banyak pohon disini” Aku tetap memaksa, berharap mendapat persetujuan. “Lagipula pohon pohon itu tak akan tumbuh besar hanya dalam waktu 1-2 tahun. Kamu tidak akan bisa menikmatinya saat ini” “Memang, justru itu saya melakukan ini. Saya melakukan hal ini demi sekolah ke depannya” Pak Roni seakan berpikir. Mungkin dia sedang berpikir apa yang akan dia jawab. “Baiklah, bapak akan memberitahukannya kepada kepala sekolah” Akhirnya, Pak Roni akan mengusahakannya. Semoga saja ini berhasil. Berhari – hari aku menunggu persetujuan dari Kepala Sekolah. Namun, sampai hari ini tak ada kabar sedikitpun. Banyak anggota OSIS bertanya kepadaku tentang hal ini. Mereka semua telah menyetujuinya. Jika kepala sekolah tidak mengijinkan, aku harap mereka bisa mendukungku agar aku dapat melakukannya sendiri. “Fell, kamu di panggil kepala sekolah di ruangannya. Ayo cepetan” Suara Riko membuatku terkejut dan aku berlari menuju ruangan kepala sekolah bersamanya. “Permisi.. ada apa Pak?” “Oh duduk Fell, Bapak mau bicara dengan kamu dan sebenernya ini buat seluruh anggota OSIS, tapi berhubung ada Riko disini biarlah dia yang mewakili mereka.” Aku dan Riko pun duduk, jantungku berdegup kencang. “Begini Felly, mengenai tanam 1000 pohon itu. Bapak tidak yakin ini akan berjalan sesuai harapan. Kamu tau yang dikatakan oleh Pak Roni sebelumnya? Itu memang benar. Lagipula, rasanya kita tidak sanggup untuk merawatnya bertahun-tahun hingga pohon-pohon itu besar. Jumlah tukang kebun di sekolah ini terbatas. Jika siswa yang merawatnya, tak akan mungkin mereka mau. Di jaman globalisasi ini, mana mungkin ada siswa yang peduli akan lingkungannya.” “Tapi pak, banyak kok yang setuju dengan program kami. Jika mereka setuju berarti mereka kan mau untuk merawat pohon – pohon itu” “Hm.. apa kamu tidak memikirkan anggarannya?” “Begini pak, jika sekolah tidak memiliki biaya untuk program kami, biarlah kami para anggota OSIS yang menganggungnya sendiri.” “Apa kamu yakin?” “Iya Pak! Kita harus berusaha” Timpal Riko. “Baiklah, Bapak serahkan pada kalian semua. Tapi ingat, jika ini gagal dan tambah merusak lingkungan sekolah, semua anggota OSIS harus menata ulang sekolah seperti awal. Karena kita tau ini hal yang susah. Dan mengolah taman juga tidak gampang. Jadi, bapak tunggu hasilnya. Oke kalian boleh keluar” “Baik pak, permisi” Aku dan Riko keluar dari ruangan itu. Kami serasa di introgasi saat berada di ruangan itu. Benar-benar menakutkan. “Fell, gimana kelanjutannya?” Riko bertanya kepadaku. “Tenang saja, ayo kita mulai” Keesokan harinya, aku mengumpulkan seluruh anggota OSIS dan mulai menyusun rencana. Pertama, kami meminta tanda tangan seluruh warga sekolah yang menyetujui program ini. Ya cukup banyak. Lalu, kami bersosialisasi kepada mereka. Tiap orang harus membawa satu pohon. Kemudian tiap sore, kami pergi kesekolah untuk menanam pohon itu bersama siswa sekolah secara bergantian menurut kelasnya. Kami membuat jadwal untuk perawatan. Semua pohon telah tetanam di seluruh bagian sekolah, khususnya di lapangan sepak bola. Aku mendengar banyak komentar buruk tentang hal yang OSIS lakukan sekarang, khususnya dari para guru. Tapi, biarlah. Ini demi kebaikan mereka juga. Aku berpesan kepada anggota OSIS kelas VII agar mereka tetap melanjutkan programku. Ya, aku hanya ingin suatu hari nanti jika aku kembali datang ke sekolah ini sebagai alumni, aku dapat melihat sekolah ini menjadi rindang dan asri. Saat ini, aku naik kelas IX dan telah meninggalkan jabatan ketua OSIS. Tapi aku masih senang, ketua OSIS saat ini melanjutkan program yang aku buat. Justru dia sempat mengganti pohon pohon yang telah rusak, dan dia membuat organisasi khusus untuk merawat pohon-pohon itu. Kepala sekolah dan para guru masih belum berkomentar, yak arena pohon-pohon itu bisa dikatakan masih usia remaja. Bahkan, saat aku melepaskan jabatanku, mereka tidak memberikan apresiasi apapun tentang kegiatan ini. Ya, biarkan sajalah, mungkin suatu hari nanti mereka akan mengerti. 10 tahun kemudian, aku diundang untuk temu kangen di SMP Tunas Bangsa. Ya, aku senang sekali karena moment ini bisa ku jadikan untuk bernostalgia bersama para sahabatku. Aku teringat pada sesuatu yang aku lakukan dulu. Tanam 1000 pohon. Aku tak tau apakah it uterus berlanjut, kita lihat saja nanti. Hari itu telah tiba. Aku mempersiapkan diriku dan berangkat ke SMP-ku. Aku terkejut dengan keadaan sekolah ku itu. Benar benar asri! Pohon dimana-mana, udara sejuk merasuk ke dalam jiwaku membuat hati ini nyaman dan tentram. Aku menjadi teringat akan masa laluku bersama pohon-pohon itu. Dan aku yakin ini adalah pohon yang aku tanam bersama temanku dan aku merasa bangga. Lamunanku di kejutkan oleh Riko salah satu rekan OSIS ku dulu. Dia mengajakku untuk pergi ke aula dan aku mengikutinya. Disana banyak sekali mantan siswa dari SMP Tunas Bangsa, dan untungnya aku masih hafal nama dan wajah mereka satu per satu. Kami sempat berbincang – bincang sebelum acara dimulai. Acara dimulai pukul 8 pagi. Pak Roni yang menjadi MC dalam acara itu. Dia memandu acara dari awal hingga akhir dan tiba saatnya untuk kami menyantap makanan yang telah disediakan. Namun, saat acara santap menyantap akan dilakukan, Bapak Kepala Sekolah naik ke panggung. Sepertinya dia akan sedikit berpidato. “Selamat pagi semua. Maaf saya menggangu acara kalian. Saya tidak ingin berbicara panjang lebar, cukup di intinya saja. Saya mengucapkan terima kasih kepada kalian telah menjadikan sekolah ini hijau, khususnya pada Felly yang dulu mempunyai gagasan ini. Saya merasa salut padanya. Meski kami para guru tidak menyetujuinya, namun dia tetap berusaha keras. Dan lihatlah, karena dia sekolah ini menjadi hijau dan asri seperti saat ini. Felly bisa naik ke sini?” Aku merasa bangga, sangat bangga. Aku mulai melangkahkan kaki ke atas panggung. Bapak kepala sekolah menyuruhku untuk memberikan motivasi kepada mereka semua. Aku mulai membuka mulut dan berkata “Selamat pagi semua. Hmm.. terimakasih untuk sanjungan yang diberikan oleh kepala sekolah. Sebenarnya, saya melakukan hal ini hanya demi tercapainya keinginan saya menjadikan sekolah ini lebih asri. Dan saya tidak akan berhasil melakukan semua ini, tanpa bantuan rekan – rekan OSIS saya. Ya, seharusnya kita sebagai masyarakat lebih peduli akan lingkungan. Jika lingkungan kita bersih akan nyaman di pandang dan tidak akan ada bibit penyakit yangakan menyerang kita. Saya sarankan mulai hari ini hendaknya kita melakukan pola hidup bersih agar kita selalu sehat dan merasa nyaman. Sekian dari saya, terimakasih” Aku pun turun dan panggung itu. Semua orang memberiku applause. Sekarang aku tau, tak ada yang lebih hebat dari kerja keras. Dari kerja keras, membuat impianmu menjadi nyata. Padahari Rabu(20/07/2022), KKN Tematik UPI melalui kelompok KKN ke-103 mulai menggelar Sosialisasi Air Bersih ke beberapa sekolah dikecamatan Bojongsoang salah satunya yaitu, SDN Griya Bandung Indah yang berlokasi di Desa Buahbatu sebagai bagian dari rangkaian program kerja bertemakan "Desa Layak Air Bersih & Sanitasi". Cerpen Karangan Putri Mariamulia UtamiKategori Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 22 August 2017 Pukul aku bangun pagi. Aku merapikan tempat tidurku. Lalu, aku ke kamar mandi untuk cuci muka sekaligus berwudhu. Aku menjalankan sholat subuh. Aku menyiapkan seragam sekolah. Lalu, mandi. Sebelum mandi aku tidak lupa gosok gigi. Aku memakai seragamku. Aku telah siap sekolah, tinggal menunggu adikku dan ayahku. Aku menunggu di teras sambil membaca buku sekilas. Ayahku tiba di depan rumah. “Sudah sarapan belum?” tanya ayahku saat dia menghampiriku. “Sudah,” jawabku setengah menipu. maksudku sudah kenyang’. Ayahku masuk ke rumah. Beberapa menit kemudian, adikku keluar pintu yang sebelumnya ada ayahku di depannya. “Ayo kak, kita berangkat!” ajak adikku. Aku memasukkan bukuku ke dalam tas dan mengikuti langkah adikku. Aku dan adikku berangkat dengan ayah pakai motor. Ayahku menurunkan adikku dulu di SMP 1. Lalu, menurunkan aku di sekolahku, SMA 1. Ayahku pergi meninggalkan sekolahku sedangkan aku menuju ke kelasku, XII IS 5. Aku duduk di tempat yang kosong. Siapa cepat, dia dapat’. Itulah yang terjadi di kelasku. Siapa yang cepat tiba di kelas maka dia akan mendapatkan tempat duduk yang dia mau. Tet tet tet!!! suara bel pelajaran dimulai. Siswa-siswi berhamburan ke luar kelas menuju lapangan dengan membawa topi. Hari ini hari senin, jadi kami anggota SMA 1 melaksanakan upacara. Selesai upacara, kami kembali ke kelas. Di dalam kelas, berbagai macam yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas. “Ke kantin yuk, Put!” ajak salah satu temanku. “Tidak, maaf ya,” jawabku singkat. Aku minum air yang kubawa dengan botolku. Pelajaran pertama dimulai. Tet tet tet!!! bel istirahat berbunyi. Bu guru menutup pelajaran, “Sekian dari saya. Bila ada salah, saya minta maaf. Assalamu’alaikum.” “Walaikumsalam jawab kami serentak. Siswa-siswi berhamburan istirahat. Aku membuka bekalku yang kubawa dari rumah dan memakannya. Tet tet tet!!! bel istirahat kedua dibunyikan. Di antara kami yang muslim pergi ke masjid sekolah untuk menjalankan sholat dhuhur. Sedangkan aku dan ketiga temanku menunggu giliran kedua. Setelah selesai sholat dhuhur, aku dan teman-temanku mulai pelajaran lagi hingga tidak terasa bel pulang sekolah berbunyi. Kami sesama kalas XII tidak langsung pulang karena akan ada les setengah jam lagi. Setengah jam ini aku habiskan bersama teman-temanku. “Putri, ke kantin yuk!” ajak temanku. “Ayo,” balasku. Aku dan kedua temanku pergi ke kantin. Aku membeli 2 minuman manis soalnya dari semalam tenggorokanku sakit dan ingin yang manis-manis. Jam pelajaran les pertama dimulai. Ditengah-tengah les… “Hujan, Put. Montorku kehujanan,” kata teman sebelahku. “Iya, sudah hujan,” jawabku. Les hari ini selesai. Aku menggendong tasku di punggungku. “Nanti saja pulangnya, Put.” saran temanku. “Nanti kalau ditunggu,” jawabku dengan pelan yang mungkin tidak bisa didengar oleh temanku itu. Di depan sekolah, aku mencari batang hidung ibuku. Aku menemukan dia meneduh di teras sekolah. ibuku memakai jas lebar. “Nanti saja pulangnya, setelah terang,” kataku. “Sekarang saja,” kata ibuku. “Lewat sana atau sini?” tanya ibuku sambil menunjuk ke arah kanan dan kiri. “Lewat sana saja,” jawabku ke arah kanan. “Lewat sini saja, sana banjir,” saran ibuku. “Ya sudah,” kataku mengiyakan. Di sepanjang jalan, aku kepercikan air hujan hingga sepatu dan seragamku basah. Sampai di rumah, aku langsung ganti baju dan menjemur seragam di dalm rumah. Di luar masih saja hujan turun. Malam harinya, aku menjadi pilek. esok harinya, aku tidak berangkat sekolah. Aku juga tidak membuat surat izin atau meminta teman untuk membuatkanku surat izin tidak masuk sekolah. Aku tidak berangkat sekolah selama 3 hari tanpa surat izin. entah kenapa, aku tidak mempedulikan itu. Mungkin aku yang tidak mau saja kali. Sebenarnya, hari terakhir tidak berangkat sekolah mau sekolah. Tapi, tidak jadi. Hari itu juga, ayahku memarahiku kalau sakitku ini gara-gara diriku sendiri “Makanya kalau ayahmu ini bicara diidengarkan. Sebelum tidur makan dulu, kalau mau berangkat sekolah sarapan dulu. Di sekolah ya jajanlah. Sekolah terlambat tidak apa-apa. Yang penting dolan dengan teman-teman. bla bla bla…” itulah yang dikatakan olehnya. Sekitar jam setengah delapan, ibuku mendapat SMS dari temanku. Temanku itu bertanya tentang keadaanku. Teman sekelasku ingin menjengukku. Tapi aku bilang ke ibuku tidak usah’ maka ibuku SMS dengan temanku untuk tidak menjengukku. Cerpen Karangan Putri Mariamulia Utami Facebook Putri Maria Utami namaku Putri maria mulia utami. usiaku 17 tahun. aku tinggal di desa blagung, simo, boyolali, jawa tengah, indonesia. Aku sekolah di SMA Negeri 1 simo kelas XII IPS 5, SMP N 2 simo, SD N blagung, Tk PGRI blagung. Ibuku namanya mariyam. Aku lahir di boyolali tanggal 7-8-1999. Agamaku islam. aku punya kakak 1 lk dan 4 adik2ku. Cita2ku sekarang ingin jadi presenter. Cerpen Kesehatan Yang Tak Terjaga merupakan cerita pendek karangan Putri Mariamulia Utami, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Pole In Love Tiang Cinta Oleh Diyo Sukma Matahari mulai meninggi dengan sendirinya, Udara yang tadi hangat kini mulai perlahan panas, semerbak wewangian yang tak asing di hidungku terus menyengat. Ya, wewangian ini memang parfum alami dari Rindu yang Terobati Oleh Aci Adi Iansah Aku duduk di kursi depan rumah sambil menikmati secangkir teh hangat dengan pikiran yang kacau balau karena mendapat kabar bahwa dia sudah jadian dengan idamannya. Abdul temanku yang juga Perjalanan Pulang Oleh Saka Triandiko Bowo Hari ini, saya baru saja pulang sekolah. Rutinitas di sekolahku yang sangat padat yang membuatku harus pulang pada pukul kira-kira 1300 WIB. Kali ini, aku berjalan kaki ke rumah Hanya Sahabat Oleh Lina Maftukhah Seperti biasanya aku selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah, kalian tahu apa alasanya?, yup itu karena aku tidak sabar untuk bertemu dengannya. Kali ini aku berangkat lebih awal dari Aku Memang Tak Sempurna Oleh Naymii Banyak orang menganggap diriku sebelah mata. Seakan mereka tak pernah mempedulikan betapa sakitnya hatiku. Hinaan. Cacian. Ejekkan pedas. Itulah yang mereka lakukan kepadaku. Apa salahku?, batinku menjerit keras. Nayanty “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"

Sosialisasimengenai perilaku hidup bersih dan sehat juga didukung oleh kepala sekolah, wali kelas dan seluruh siswa - siswi SDN 1 Serang karena hal ini dapat meningkatkan sanitasi lingkungan. Untuk itu, kegiatan ini dapat di terima dengan baik seperti menurut kepala di SDN 1 Serang.

Subtema2 Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Pembelajaran 6 SEKOLAHKU BERSIH SEKOLAHKU SEHAT . TUJUAN PEMBELAJARAN YANG AKAN DICAPAI 1. Menentukan isi bacaan 2. Menentukan cara menjaga Untuk menciptakan lingkungan sekolah bersih dan sehat, kita harus melakukannya secara bersama-sama. Kebersamaan dapat dilakukan di lingkungan sekolah. 1 StudentClass - Contoh Cerpen Singkat, Cinta, Lucu, Persahabatan [full … Cerpen Tentang Kesehatan Tubuh 6 contoh perwujudan kerjasama dalam lingkungan Sekolah dan … Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan untuk Cegah Corona | Dream.co.id Sekolah Harus Ciptakan Lingkungan Bersih untuk Cegah Virus … Kumpulan Cerpen mmYr.
  • 98epwo5wvc.pages.dev/102
  • 98epwo5wvc.pages.dev/13
  • 98epwo5wvc.pages.dev/164
  • 98epwo5wvc.pages.dev/258
  • 98epwo5wvc.pages.dev/117
  • 98epwo5wvc.pages.dev/280
  • 98epwo5wvc.pages.dev/202
  • 98epwo5wvc.pages.dev/260
  • 98epwo5wvc.pages.dev/361
  • cerpen tentang sekolahku bersih dan sehat